Beranda | Artikel
Sirah Nabawiyah (Bagian ke-1) - (Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.)
Jumat, 20 Januari 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Dr. Abu ‘Abdil Muhsin Firanda Andirja, M.A.

NB: Mohon maaf, apabila kualitas rekaman audio kurang baik, qaddarallah terjadi gangguan teknis selama pendokumentasian kajian.

Rekaman video: Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A. – Sirah Nabawiyah (Bagian ke-1)

Ringkasan Ceramah: Sirah Nabawiyah (Bagian ke-1)

Mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah amalan yang sangat luar biasa, bahkan diwajibkan dalam syariat. Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين

“Tidaklah beriman salah seorang dari kalian sampai aku lebih dia cintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan untuk cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan kita harus lebih cinta kepada Nabi daripada orang tua kita sendiri, daripada anak kita sendiri, bahkan dari seluruh manusia. Dalam Shahih Al-Bukhari, ‘Umar radhiyallahu ‘anhu kepada Nabi:

يَا رَسُولَ اللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِى

“Wahai Rasulullah, Anda lebih saya cintai daripada segala sesuatu kecuali diriku.”

Kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ

“Belum, (wahai ‘Umar), Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, imanmu belum sempurna sampai aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.”

Maka ‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata:

فَإِنَّهُ الآنَ وَاللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى

Download Ceramah Agama: Ustadz Firanda Andirja – Sirah Nabawiyah (Bagian ke-1)



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/27048-sirah-nabawiyah-bagian-ke-1-ustadz-dr-firanda-andirja-ma/